Antara Prabowo dan Jokowi - media

Setelah pertempuran habis- habisan sebelum pemilu 9 Juli kemarin yang membuat kita sebagai warga negara yang bisa dikatakan lebih mengenal kejelekan keduanya dari pada jasa maupun kemantapan akan mapannya mereka memimpin negara kita, Prabowo dan Jokowi tampak masih belum bisa tenang karena masih menunggu hasil penghitungan suara 22 Juli 2014 nanti.

Siapa pemenangnya tidak ada yang tahu. Jika kita menonton televisi, Stasiun "A" menyatakan Prabowo menang mutlak sedangkan yang lainnya menyatakan bahwa Jokowilah yang mendapat suara terbanyak. Tidak hanya itu jika mencari informasi secara onlinepun terasa keberpihakkan media. Sebagai bocoran untuk sobat, admin akan memberi tahu beberapa stasiun TV dan keberpihakkan mereka

1. Televisi
• Prabowo : TV One, Anteve, semua TV di bawah MNC Group (Global TV, RCTI, TPI)
• Jokowi : Metro TV
2. Media cetak
• Prabowo: Inilah Koran, Koran Sindo, 
• Jokowi: Semua media di bawah Kompas-Gramedia (Kompas, Tribun), media di bawah Dahlan Iskan (Jawa Pos group), Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Media Indonesia, Koran Tempo dan Majalah Tempo
3. Media online
• Jokowi: Detik.com, Kompas.com, Tribunnews.com
•  Prabowo: Vivanews.com, Okezone.com, Inilah.com

Nah begitu sobat nonton stasiun media blok Prabowo-Hatta, mereka menyatakan bahwa Prabowo- Hatta memperoleh kemenangan mutlak pada pilpres 2014. Sebaliknua jika sobat nonton blok Jokowi-JK mereka selalu menyatakan bahwa Jokowi- JK mendapat suara terbanyak dan kemenangan ada di tangan pasangan ini. 

Apa jadinya apabila semua media telah memiliki keberpihakan, dimana hak kita untuk mendapat informasi yang jujur dan terpercaya. Tidak ada yang dapat kita katakan lagi. Namun apapun terjadi yang pasti salah satu dari mereka akan menjadi pemimpin negara kita. Siapapun itu, semoga dapat menjadikan Indonesia ini lebih baik di segala segi baik ekonomi, hukum, sosial, dan budaya. 

Dan jika sobat penasaran siapa pemenangnya, admin menyarankan lebih baik bersabar menunggu hasil penghitungan suara dari KPU daripada melihat hasil quick-count yang tidak terpercaya dan masih meragukan.

Merdeka!!!